ganti sendiri seal as transmisimu…. [gampang ko’..]

Sudah beberapa pekan ini si P180 meneteskan cairan kental dari mesinnya seiring dengan berkurangnya volume oli. Awalnya dikira rembesan dari oli rantai yang nyiprat ke tutup sproket. Begitu diperiksa, ternyata oli rembes berasal dari seal as transmisi. Pas dibawa ke beres fontana, gunung sahari. Kata kepala mekaniknya, “Udah.., kerjain sendiri aja, gampang ko.. Beli aja partnya dulu nanti pasang sendiri di rumah” ujar Mas Wawan sambil menunjuk ke tempat pembelian spare-part. [FYI] MasWawan adalah salah satu teknisi yang senantiasa KmphLynx jadikan rujukan untuk konsultasi seputar perbaikan Pulsar. Setelah menjelaskan cara reparasinya, KmphLynx menuju loket penjualan sparepart.
Tak disangka, sparepart yang harganya tidak sampai selembar uang Rp5.000,- itu sedang tidak ada alias habis… Hmmm, balik lagi ke Mas Wawan lah… setelah menyampaikan yang terjadi di loket sparepart, beliau menyarankan untuk beli seal as transmisi milik suzy smash, berikut cuplikan gambarnya….

rembes....

jadi markas para debu...

seal yang sudah uzur... penyebab rembesnya oli

pakai punya mbak Suzy Smash, langsung "plek"..... kode di sealnya hampir sama persis

alhamdulillah..., dah ga rembes lagi...

Buat para pembaca, KmphLynx mohon maaf atas rendahnya kualitas gambar dikarenakan kamera yang digunakan belum memiliki fitur “macro”…. O ya… hampir lupa… cara pemasangan karet seal tersebut sangat mudah. Cukup dicongkel saja dengan obeng plat kecil, dijamin langsung copot. Meskipun demikian, tetap harus hati-hati waktu mencongkelnya supaya tidak menggores dinding besi rumah seal nya… Untuk memasangnya, tinggal dimasukkan saja dan ditekan bersamaan di setiap sisinya…

Mudah ‘kan..? Selamat mencoba…