Membuat Pupuk Organik Cair (POC)

Tanaman, layaknya manusia yang membutuhkan makanan dan nutrisi untuk bisa hidup dan bereproduksi. Bila kekurangan nutrisi, selain tidak dapat menghasilkan, tanaman bisa menjadi sakit, layu bahkan mati. Di tengah rusaknya tanah karena pencemaran lingkungan, penggunaan pupuk kimia sintetis, herbisida dan pestisida, ada solusi jitu yang hemat dan murah meriah…. Pupuk organik.
Memang sudah banyak yang menjual pupuk organik cair (biasa disebut dengan MOL, mikro organisme lokal). Hanya saja, kita tidak mengetahui kadar kepekatan dan jumlah bakteri yang terkandung di dalamnya. Dengan membuatnya sendiri, kita bisa mengatur gal tersebut. Berikut cara membuatnya berdasarkan versi Mas Kempling…

Bahan-bahan:
– kulit kupasan buah (bisa minta sama tukang rujak) 😁:mrgreen:
– gula pasir 1kg (untuk membantu proses fermentasi)
– air kelapa (sedapatnya, lebih banyak lebih baik)
– air sumur (sekitar 1 galon)

Peralatan yg dibutuhkan:
– blender
– wadah penampungan (jrigen/galon bekas)
– corong air.

Cara membuat:
Masukkan kulit buah, gula dan air secukupnya pada blender lalu haluskan seperti membuat jus.
Masukkan hasil blender-an ke dalam wadah sambil dicampur dengan air kelapa hingga hampir penuh.
Setelah selesai, tutup wadah penyimpanan dengan memberi sedikit rongga udara pada penutupnya.
Simpan ditempat sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung selama 1 bulan.
Selama masa penyimpanan/fermentasi, aduk/kocok POC dalam wadah setiap hari.

Indikasi POC/MOL berhasil dibuat, biasanya muncul aroma masam seperti tape/asinan/rujak beubeuk di hari ke-5 sampai hari ke-7.
Memang menggiurkan aromanya, tapi jangan coba-coba meminumnya kalau tidak mau bolak-balik ke bilik merenung 😄

Selamat mencoba.
Semoga berhasil.
Semoga bermanfaat.