Salah Satu Perlengkapan Touring yang Sebaiknya Anda Bawa

Posted: July 23, 2014 in Oprek, Otomotif, Tips & Triks
Tags: , , , , , , , , ,

Hari Raya Idul Fitri sudah dekat. Waktu yang ditunggu-tunggu untuk dirayakan bersama dengan keluarga. Momen ini dimanfaatkan sebagian penduduk Indonesia untyk kembali ke kampung halamannya atau berkunjung ke sanak saudara. Yap, mudik, kata yang sangat identik jelang hari raya ini.

Meski pemerintah sudah menyarankan dan mempersiapkan infrastruktur dan berbagai kendaraan untuk memfasilitasi para pemudik, tetap saja mengendarai kendaraan pribadi menjadi pilihan favorit. Entah menggunakan mobil atau motor.

Terkait dengan itu, ada baiknya pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi membawa satu set perlengkapan khusus ini. Tujuannya selain untuk berjaga-jaga saat dalam perjalanan, juga bisa digunakan untuk membantu pengendara lainnya.

Well…, this is it…

Alat penambal ban tube-less portable….

image

Bagi kmphlynx, tool-set ini sangat bermanfaat sekali dan selalu dibawa dalam box (mejik jer, kata sebagian orang :mrgreen: ). Mengingat banyak “ranjau” yang bertebaran di jalan-jalan yang rutin kmphlynx lalui (^_^’). Nah.., kebetulan pas mandiin motor, ada bahan buat tutorial… :mrgreen: ada paku ‘nancep’ di ban belakang ๐Ÿ˜†

Pertama-tama, siapkan karet ‘cacing’ yang digunakan untuk menambal. Boleh dipotong setengah atau sepertiga dari ukuran awal.

image

Cabut dan bersihkan bagian yang tertancap dari kotoran dan air agar karet penambal menempel dan menutup dengan sempurna.

image

Pasang karet penambal seperti gambar di bawah, lalu tusukkan pada bagian yang tertancap.

image

image

Perlu diperhatikan, saat memasukkan karet penambal, usahakan ban dalam keadaan terkunci atau tidak bergerak untuk memudahkan proses. Sumpah, butuh tenaga ekstra pada fase di atas! (-_-“)

Masukkan karet penambal hingga hampir habis. Sebab saat alat penambal dicabut, karet penambal juga akan ikut keluar kembali sekitar 1-2cm. Jika sudah selesai, potong karet yang mencuat dengan tang potong dan sisakan sekitar 1cm dari permukaan ban.

image

image

Alasan tidak menggunakan gunting untuk memotong karet penambal, karena sifatnya yang kenyal dan agak keras, lebih mudah jika menggunakan tang potong.

Nah saat melakukan proses penambalan, tekanan udara dalam ban pasti berkurang cukup banyak. Daripada pakai pompa ‘injek’ apalagi pompa tangan (dijamin gempor, Mas Bro dan Mbak Sis ๐Ÿ˜€ ), gunakan kompresor mini untuk menambah tekanan udara dalam ban.

image

Tinggal pasang konektornya di aki/accu, pasang valve ke pentil ban, lalu nyalakan kompresornya….

image

Oya_berdasarkan buku panduan penggunaan_jika dalam waktu 5 menit tekanan yang ideal bemu tercapai, matikan sejenak mini kompresor untuk pendinginan. Sebab jika dilanjutkan, besar kemungkinan dinamo kompresor bisa terbakar.

Cukup sekian dulu, selamat mudik, semoga perjalanan Anda lancar, nyaman dan menyenangkan. Jangan lupa jaga kondisi fisik dan konsentrasi serta senantiasa berdo’a agar selamat sampai tujuan hingga kembali lagi ke rumah.

Comments
  1. gaplek mania says:

    kompressor kecil kaya piroan mas?

  2. nbsusanto says:

    mini kompresor dapet berapaan om? aku tekan saiki duwene pompa tangan.. yaa cuma buat ngurangi resiko ban entek enting.. :mrgreen:

  3. at0zz says:

    pironan kui,?
    tapi alhamdulillah jarang botjor

  4. Plat-R says:

    nek gak ndue mejik jer, trus tak dekek ngendi lik??? :v

  5. penguinmoto123 says:

    alat tambal ban beli dimana?

    • kmphlynx says:

      Yang rupanya seperti tusukan ‘T’, banyak dijual di toko part/perlengkapan motor/mobil. Kalau karet ‘cacing’nya biasanya dijual di toko part mobil

  6. kompresore piro regone Om Sapto ?

    Sapto Said : “sawat kompresor si Lay sisan kowe!”
    :mrgreen:

  7. bladeus says:

    lak entuk rejeki tuku ahhh…. :mrgreen:

    ______________________________________

    Komparasi lengkap R15 vs CBR150R

    http://bladeusmagz.com/2014/09/21/komparasi-yamaha-r15-vs-honda-cbr-150r/

  8. Michal says:

    Valuable information. Lucky me I found your web site
    by accident, and I am stunned why this twist
    of fate did not came about in advance! I bookmarked it.

  9. mantap,,, belinya dimana om sapto kompresor elektrik’e? :O

Leave a reply to Triyanto Banyumasan Cancel reply